Sebagai negara dengan persediaan kendaraan energi baru terbesar di dunia, Tiongkok menyumbang 55 persen penjualan NEV global.Hal ini menyebabkan semakin banyak produsen mobil yang mulai menyusun rencana untuk mengatasi tren ini dan mengkonsolidasi debut mereka di Pameran Industri Otomotif Internasional Shanghai.
Masuknya kendaraan kelas atas terjadi di tengah meningkatnya persaingan di pasar mobil listrik Tiongkok yang sudah dipenuhi oleh sejumlah start-up lokal, yang semuanya bersaing untuk mendapatkan bagian dari pasar domestik.
“Pasar energi baru telah terbentuk selama beberapa tahun, namun saat ini hal tersebut dapat dilihat oleh semua orang. Saat ini, pasar tersebut baru saja meletus seperti gunung berapi. Saya rasa perusahaan start-up seperti Nio sangat senang melihat pasar yang kompetitif, kata Qin Lihong, direktur dan presiden Nio kepada Global Times, Selasa.
“Kita perlu melihat bahwa intensitas persaingan akan meningkat, yang akan mendorong kita untuk bekerja lebih keras. Meskipun produsen mobil bertenaga bensin kelas atas terbaik berskala besar, kita setidaknya lima tahun lebih maju dari mereka dalam bisnis listrik. . Lima tahun ini adalah jendela waktu yang berharga. Saya berharap keunggulan kita dapat dipertahankan setidaknya untuk dua atau tiga tahun," kata Qin.
Kendaraan listrik membutuhkan chip tiga kali lebih banyak dibandingkan mobil tradisional dan kekurangan yang dihadapi akibat pandemi ini juga dihadapi oleh semua pembuat kendaraan listrik.
Waktu posting: 18 Maret 2022
